Friday, 23 December 2011

menara

di puncak menara api membakar
dan di jendela kaca adalah dera
antara ruang-ruang sempit
ingin kukembali menjadi pendaki
di kakinya.

kepulan hitam menjulang awan
tiba menerjah  sebuah wajah
berabad menelan warna alam.

ia tiba-tiba bergegas dengan tangan menyapu wajah
berdiri di menara menggenggam bara.

KHAIRANI ABD RAHMAN

(antologi Stanza Alam-Kelab Kreatif & Sastera MPTAA 87)

No comments:

Post a Comment