di jendela bas
waktu berlari dari pohon ke pohon
sedang aku masih termangu
menghitung gugur daun
dalam kesamaran
dari kejauhan ini
aku lebih fasih untuk segala
di sini aku kenal diri
dengan ratap yang terpendam
tak siapa memanggil namaku
tak juga kukenali mereka
dalam usia kian menua
kita lebih mengerti
perjuangan yang memanjang
kesempatan di jendela itulah
melerai mimpi semalam.
KHAIRANI ABD RAHMAN
Bachok,Kelantan.
No comments:
Post a Comment